Hanya hari ini aku berkesempatan untuk mengatakan yang baik-baik saja. Tak perlu berkata kasar, keji, mencaci maki dan membicarakan kejelekan orang lain. Hanya hari ini aku berekesempatan menertibkan rumah dan kantor agar tidak semrawut da n berantakan. Dan karena hanya hari ini saja aku akan hidup, maka aku akan mempertahankan kebersihan badanku, kerapian penampilanku, kebagusan tutur kata dan tindak tandukku.
Karena hanya akan hidup hari ini, maka aku akan berusaha sekuat tenaga untuk taat kepada Allah, mengerjakan sholat sesempurna mungkin, membekali diri dengan sholat2 sunah, berpegang teguh pada Al Quran, mengkaji, menghafal dan menelaah buku yang bermanfaat.
Aku hanya akan hidup hari ini, karenanya aku akan menanam dalam hatiku semua kuatamaan dan mencabut darinya pohon-pohon kejahatan beserta ranting-rantingnya yang berduri, baik sifat sombong, ujub, riya', hasad, dengki maupun prasangka buruk.
Hanya hari ini aku kan hidup, maka aku akan berbuat baik kepada orang lain dan mengulurkan tangan kepadanya. Aku akan menjenguk orang sakit, mengantarkan jenazah membimbing orang yang kebingungan, memberi makan orang yang kelaparan, menolong orang yang sedang dalam kesulitan, membantu orang yang dizhalimi, membantu penderitaan orang yang lemah, mengasihi mereka yang menderita, menghormati orang alim, menyayangi anak kecil, dan menghormati orang tua.
Aku hanya akan hidup hari ini, maka aku akan mengucapkan "Wahai masa lalu yang telah pergi dan berlalu, tenggelamlah seperti mataharimu. Aku takkan pernah menangisi kepergianmu, dan kamu takkan pernah melihatku termenung sedetik pun untuk mengingatmu. Kamu telah meninggalkan kami semua, pergi dan tak pernah kembali"
"Wahai masa depan, engkau masih dalam alam gaib. Maka, aku takkan pernah bermain dengan khayalan dan menjual diri hanya untuk sebuah dugaan. Aku pun tak bakal memburu sesuatu yang belum tentu ada, karena esok hari mungkin tak ada sesuatu. Esok hari adalah sesuatu yang belum diciptakan dan belum disebut"
"Aku hanya ingin hidup hari ini" daalah ungkapan yang paling indah dalam "kamus kebahagiaan" bagi siapa saja yang menginginkan kehidupan yang paling indah dan menyenangkan
Selasa, 30 Oktober 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar